Name plate pada motor adalah informasi-informasi yang bisa kita dapatkan tekait dengan motor baik dari segi informasi elektrikal dan mekanikal. Umumnya para Inspektor/quality control akan melakukan inpeksi,,upzz salah (maklum temen-temen dilapangan biasa bilang kaya gitu,hehe) maksud saya inspeksi sebelum memberikan izin pada pelaksana dilapangan untuk mengkoneksikan dan men start up motor. baikla pada kali ini saya akan membahas name plate motor untuk motor buatan dari siemens.
1. Type Motor
Pada pembacaan name plate motor di atas motor di kategorikan MOTOR 3 PHASE atau bekerja pada tegangan Line to Line, dapat di lihat dengan tanda panah merah dimana terdapat angka 3 dan gelombang sinusiodal. Motor di atas di pabrikas oleh SIEMENS di Republik Czech (sudah tak petaki yang warna putih), umumnya ketika dilakukan joint inspection/inspeksi bersama dengan owner data pabrikan dan serial number (sudah tak petaki warna biru mudah) sangat dibutuhkan untuk mencocokan dengan material approval/material yang telah disepakati bersama-sama antara pihak kontraktor dan owner untuk di pakai dalam project tersebut,
2. Ingress Protection/International Protection
Pada pembacaan name plate motor di atas, dapat diketahui jika IP/ingress protection motor adalah IP 55 (sudah tak lingkari warna merah), dimana motor tersebut menurut standart IEC di proteksi untuk tidak kemasukan debu dan di proteksi untuk tahan semprotan air dari segala arah
3. Class Motor
Pada pembacaan name plate motor di atas dapat diketahui jika kelas motor berada pada kelas F(sudah tak petaki warna merah) dimana maksimal motor dapat berkerja pada suhu 155 derajat celcius
4. Type Bearing Motor
Pada pembacaan name plate motor di atas(lingkaran warna merah) type bearing motor pada sisi DE (drive end atau bagian yang dengan rotor motor) maupun NDE (non drive end) yaitu 6209-2ZC3
5. Tegangan Kerja Motor
a. Pada pembacaan name plate motor di atas (petak warna kuning) motor dapat di operasikan dengan rating tegangan 400 volt dengan sistem penghasutan motor DOL delta, dimana frekuensi harus 50 HZ, rating ampere maksimal atau FLA adalah 29 ampere,cos phi sebesar 0,84 dengan kecepatan motor 2930 rpm dan daya motor 15 KW
b. Pada pembacaan name plate motor di atas (petak warna pink) motor juga dapat di operasikan dengan rating tegangan 690 volt dengan sistem penghasutan motor DOL star tau bintang, dimana frekuensi harus 50 HZ, rating ampere maksimal atau FLA adalah 16,8 ampere,cos phi sebesar 0,84 dengan kecepatan motor 2930 rpm dan daya motor 15 KW
c. Pada pembacaan name plate motor di atas (petak warna biru muda) motor dapat di operasikan dengan rating tegangan 460 volt dengan sistem penghasutan motor DOL delta, dimana frekuensi harus 60 HZ, rating ampere maksimal atau FLA adalah 28 ampere,cos phi sebesar 0,84 dengan kecepatan motor 2930 rpm dan daya motor 17,3 KW, pengoperasin motor ini di khususkan untuk di negara si pembuat motor karena frekuensi yang dipakai tidak sama dengan frekuensi yang di pakai di negara INDONESIA kita yang tercinta ini, hehehehehe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar